Sejarah singkat masuknya agama islam ke Kota karawang
Sekitar abad 15 masehi, agama islam masuk ke Karawang yang dibawa oleh ulama agung “Syaikh Hasannudin bin yussuf idofi”, dari Champa. Yang terkenal dengan sebutan Syeikh Quro, sebab disamping ilmunya yang begitu inggi, beliau adalah seorang Hafidh al-qur’an yang bersuara merdu. Kemudian ajaran agama islam tersebut dilanjutkan penyebarannya oleh para wali, Yang biasa disebut wali sanga. Setelah Syaikh Quro wafat, tidak tahu dimanakah beliau dimakamkan. Hanya ada sumber yang menjelaskan bahwa di kampung pulobata, desa pulokalapa, kecamatan Lemah abang Wadas, kabupaten karawang, Merupakan maqom. Syaikh Quro pernah tinggal.
Pada saat itu, daerah karawang sebagian besar masih merupakan Hutan belantara dan berawa-rawa. Hal ini menjadikan apabila Karawang berasal dari bahasa Sunda. Ke-rawa-an artinya tempat berawa-rawa. Nama tersebut sesuai dengan keadaan geografis Karawang yang berawa-rawa, bukti lain yang dapat memperkuat pendapat tersebut.
Selain
sebagian rawa-rawa yang masih tersisa saat ini, banyak nama tempat diawali
dengan kata rawa, seperti : Rawasari, Rawagede, Rawamerta, Rawagempol dan
lain-lain.
0 comments:
Post a Comment