3 Tempat Rekreasi Yang Wajib Anda kunjungi, apabila anda berkunjung ke Bandung.

3 Tempat Rekreasi Yang Wajib Anda kunjungi, apabila anda berkunjung ke Bandung.

1.     Ciwidey

Ciwidey adalah tempat wisata yang berada di Bandung selatan, jawa barat. disitu anda akan merasakan dinginnya suasana didekat pegunungan , pemandangan yang indah, bukit-bukit yang menawan, dan persawahan yang membentang luas di area pegunungan. Akan tetapi terasa kurang apabila anda tidak menikmati manisnya strawberry yang bergelantungan dipohon, disitu anda bisa memetik sendiri strawberry-nya.

 Ada juga tempat wisata kawah putih, disana anda akan menemukan yang namanya belerang. tapi akan lebih baik, ketika anda berada di kawah putih gunakanlah masker agar anda tidak menghirup udara yang ditimbulkan oleh asap belerang.

2.      Tangkuban perahu

Gunung Tangkuban parahu terletak di Lembang, kurang lebih 35 menit dari Kota Bandung. Gunung tangkuban perahu memilki ketinggan yang mencapai 2.084 meter. Gunung ini menjadi salah satu tujuan para wisatawan yang berada diluar kota, sehinggga tak heran setiap libur sekolah, banyak sekali para wisatawan yang berkunjung ke tangkuban perahu.

Disana anda akan merasakan sejuknya maupun dinginnya Gunung tangkuban perahu, maka untuk anda para wisatawan jika berkunjung malam hari, gunakanlah jaket setebal mungkin. Karena selain sejuk, angin yang berhembus, sangatlah dingin seperti Es. Tapi jangan khawatir, disana juga terdapat pemandian air panas dan penginapan yang begitu mewah. Tapi tidak akan menguras dompet anda.

Tempat selanjutnya yaitu :

3.      Trans Studio Bandung

Rasanya kurang pas apabila anda tidak berkunjung ke tempat rekreasi yaitu Trans studio Bandung. Yang terletak di jl. gatot Subroto, 289 Bandung Super mall (BSM) Dibuka sejak tanggal 18 Juni 2011, tempat rekreasi ini menyediakan berbagai macam arena rekreasi di antaranya :

·         Trans City Theater

·         Yamaha Rolling Coster

·         4D simulator

·         Si Bolang

·         Negeri Raksasa

Dan masih banyak lagi, siapkan diri anda segera. Untuk mencoba wahan-wahana lainnya.

                                             

                              “Selamat Berwisata”

Read More

Cipularang, Purwakarta, Jawa barat.

Mengenal Tol Cipularang, Purwakarta, Jawa Barat.

Jalan Tol Cipularang adalah jalan di Purwakarta jawa barat, yang menghubungkan antara kota Jakarta dan Bandung. Jalan Tol ini rampung dibangun pada akhir Bulan April 2005. Tol ini membentang luas dari Cikampek – Purwakarta sampai Padalarang. 

Tol ini berada di pegunungan sehingga jalannya naik turun dan juga angin yang berhembus dari pegunungan sangatlah kencang, sehingga pengguna mobil diberi papan peringatan mengendarai mobil diatas 80 km/jam.

Melalui tol ini juga, jarak antara Jakarta-Bandung hanya membutuhkan waktu kurang lebih 

1 Jam 30 menit.

KM 97 tol Cipularang :

Salah satu fenomena di tol cipularang adalah KM 97 yang merupakan jalan angker, konon diberitakan setiap melewati KM 97. Sebelum berangkat ke tujuan, pengemudi diharapkan berdo’a terlebih dahulu. Dan ketika melewati KM 97, pengemudi diharapkan meng-klakson kendaraan mobilnya.

Read More

SEJARAH ISLAM DI KARAWANG

Sejarah singkat masuknya agama islam ke Kota  karawang

Sekitar abad 15 masehi, agama islam masuk ke Karawang yang dibawa oleh ulama agung “Syaikh Hasannudin bin yussuf idofi”, dari Champa. Yang terkenal dengan sebutan Syeikh Quro, sebab disamping ilmunya yang begitu inggi, beliau adalah seorang Hafidh al-qur’an yang bersuara merdu. Kemudian ajaran agama islam tersebut dilanjutkan penyebarannya oleh para wali, Yang biasa disebut wali sanga. Setelah Syaikh Quro wafat, tidak tahu dimanakah beliau dimakamkan. Hanya ada sumber yang menjelaskan bahwa di kampung pulobata, desa pulokalapa, kecamatan Lemah abang Wadas, kabupaten karawang, Merupakan maqom. Syaikh Quro pernah tinggal.

Pada saat itu, daerah karawang sebagian besar masih merupakan Hutan belantara dan berawa-rawa. Hal ini menjadikan apabila Karawang berasal dari bahasa Sunda. Ke-rawa-an artinya tempat berawa-rawa. Nama tersebut sesuai dengan keadaan geografis Karawang yang berawa-rawa, bukti lain yang dapat memperkuat pendapat tersebut. 

Selain sebagian rawa-rawa yang masih tersisa saat ini, banyak nama tempat diawali dengan kata rawa, seperti : Rawasari, Rawagede, Rawamerta, Rawagempol dan lain-lain.

Read More